Minggu, 20 Maret 2016

Fungsi dan manfaat kayu jati untuk pembangunan

Fungsi dan manfaat kayu jati untuk pembangunan – Kayu jati merupakan kayu yang berasal dari pohon jati, kayu jati sendiri memiliki ciri ciri yakni: berukuran besar, berbatang pohon yang lurus, pada musim kemarau daunnya akan gugur, serta dapat tumbuh hingga ketinggian 30 – 40 m. Kayu jati sudah sangat terkenal kuat dan memiliki banyak manfaat, ada juga sebagian orang menganggap bahwakayu jati merupakan lambang kemewahan begi mereka yang memilikinya (furniture).
az
MENGENAL KAYU JATI
Pada awalnya pohon jati dianggap sebagai jenis asing dari pohon yang dimasukkan ke jawa yang ditanam oleh orang orang hindu ribuan tahun yang lalu. Tetapi setelah hasil pengujian variasi isozyme yang telah dilakukan Kertadikara pada tahun 1994 membuktikan bahwa jati di Jawa merupakan hasil evolusi sejak puluhan hingga ratusan ribu tahun yang lalu.
Pertumbuhan pohon jati yang dimana sebagai penghasil kayu jati dapat dikatakan lamban dengan germinasi yang rendah. Hal ini membuat proses propagasi secara alami menjadi sulit. Hal ini pula yang mengakibatkan permintaan akan ketersediaan kayu jati sering tidak dapat dipenuhi.
Di Indonesia kayu jati dianggap sebagai kayu yang memilliki kualitas terbaik, sehingga kayu jati selalu menjadi primadona. Hal ini dikarenakan kayu jati adalah kayu dari pohon yang bertekstur lingkar besar, batangnya lurus, serta memiliki sedikit cabang. Kayu jati yang dianggap memiliki kualitas yang lebih bagus daripada kayu jati Jawa adalah kayu jati Myanmar.
Kayu jati jawa juga lebih halus daripada kayu jati dari daerah lain di Indonesia. di pulau jawa sendiri, orang mengenal 6 macam kayu jati yaitu, jati lengo, jati sungu, jati malam, jati werut, jati doreng, jati kapur, dan jati kembang. Kesemuanya memiliki ciri khasnya masing masing.
Kepadatan dari kayu jati sendiri berkisar antara 700 sampai 930 kilogram permeter kubik. Kayu jati juga deikenal awet karena anti rayap, jamur, serta udara lembab. Kayu jati juga mampu bertahan pada perubahan suhu udara, hal ini disebabkan oleh karena zat ekstaktif pada pohon yang disebut tectuquinon

Kayu Ulin

Kayu Ulin
kayu Ulin merupakan jenis kayu untuk konstruksi bangunan yang terkenal sangat kuat. Pohon ulin ini tumbuh subur di kalimantan. material alam ini banyak digunakan untuk bahan bangunan rumah, kantor, gedung, serta bangunan lain. Pohon ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya dapat mencapai 50 m dengan diameter samapi 120 cm, tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 m. Kayu Ulin berwarna gelap dan tahan terhadap air laut.
Kayu ulin banyak digunakan sebagai konstruksi bangunan berupa tiang pancang, sirap (atap kayu), papan lantai,kosen, bahan untuk banguan jembatan, bantalan kereta api dan kegunaan lain yang memerlukan sifat-sifat khusus awet dan kuat. Kayu ulin termasuk kayu kelas kuat I dan Kelas Awet I. 
kayu ulin

Kayu Meranti

Kayu Meranti
kayu meranti merah merupakan jenis kayu keras yang mempunyai warna merah muda tua hingga merah muda pucat. Jenis kayu ini bertektur tidak terlalu halus. bahan alam ini sering digunakan untuk membuat multiplek yang sering digunakan untuk bekisting. Pohon meranti sangat mudah ditemui di hutan di pulau Kalimantan.
Kayu Meranti

Kayu Gelam

Kayu Gelam
Jenis-jenis kayu untuk konstruksi bangunan lainnya adalah kayu gelam. Material alam ini sering digunakan pada proyek-proyek rumah, kayu bakar, pagar, dan tiang-tiang sementara. Selain itu juga sering digunakan sebagai stager atau perancah saat pelaksanaan proyek. Pada beberapa daerah jenis kayu ini digunakan untuk cerucuk pada pekerjaan sungai dan jembaran. 
kayu gelam

Kayu Merbau

Kayu Merbau
Jenis-jenis kayu untuk konstruksi yang kuat dan tahan terhadap serangga adalah kayu merbau. Kayu merbau berwarna coklat kemerahan yang terkadang disertai dengan highlit kuning dan tekstur serat garisnya terputus-putus. Pohon merbau termasuk pohon hutan hujan tropis. Jenis kayu ini termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Kayu merbau biasanya difinishing dengan melamin warna gelap / tua. Merbau memiliki tekstur serat garis terputus putus. Jenis kayu ini tumbuh subur di Indonesia, terutama di pulau Irian / Papua. 
 
Kayu Merbau

Kayu Bengkirai

Kayu Bengkirai
Jenis-jenis kayu untuk kontruksi bangunan memiliki harga yang berbeda-beda tergantung dari tingkat kelas kayu. Salah satu jenis kayu yang lumayan kuat, awet, dan tahan cuaca adalah bengkirai. Kayu bengkirai sering digunakan untuk material konstruksi bangunan seperti atap kayu. karena kelebihannya yang kuat dan tahan lama sering dijadikan material eksterior seperti listplank, decking dan sebagainya.
Pohon Bangkirai banyak ditemukan di hutan hujan tropis di pulau Kalimantan. Jenis kayu ini berwarna kuning dan kadang agak kecoklatan, oleh karena itulah disebut yellow balau. Perbedaan antara kayu gubal dan kayu teras cukup jelas, dengan warna gubal lebih terang. Pada saat baru saja dibelah/potong, bagian kayu teras kadang terlihat coklat kemerahan.
kayu bengkirai

Kayu Kamper

Kayu Kamper
jenis-jenis kayu yang lain untuk konstruksi bangunan adalah kayu kamper. kayu kamper sering disebut dengan kayu borneo. jenis material alam ini mempunyai serat dan tekstur yang indah. Biasa digunakan untuk pembuatan kusen pintu maupun jendela walaupun kekuatannya tidak sebaik dengan kayu jati. Alasan sering digunakan untuk kusen adalah jenis kayu ini tidak disukai rayap dan serangga lainnya sehingga sangat cocok digunakan sebagai material furniture. 

 Secara umum kayu kamper dibagi dalam 3 kategori yang dijual dipasaran. Pertama kayu kamper samarinda kedua kayu kamper surabaya dan ketiga kayu kamper kruing dari sumatera. Hal ini disebabkan karena kayu kamper menjadi komoditas penting penyangga perekonomian masyarakat di Indonesia. Sehingga saat ini perkebunan Tanaman kamper hampir merata di seluruh Indonesia. Mengingat manfaat perekonomian yang dihasilkan dari kayu kamper ini.